PNM untuk redistribusi pusat unggulan pendidikan

perubahan status swasta politeknik madiun menjadi politeknik negeri madiun (pnm) supaya redistribusi pusat unggulan selama jenis studi vokasi di jawa timur, papar menteri pendidikan serta kebudayaan (mendikbud) muhammad nuh.

selama ini, pusat unggulan pendidikan berada pada kota besar, semisal surabaya juga malang. hal tersebut dan hendak dihapus oleh pemerintah pusat, katanya seusai mersmikan pnm pada kota madiun, sabtu.

menurut dia, terdapat beberapa target kemudahan melalui perubahan status politeknik madiun dari swasta ke negeri, keduanya akses yang lebih mudah pada anak-anak muda dan berasal dari daerah untuk membeli pendidikan tinggi.

anak-anak muda itu tak harus beranjak daerah agar sekolah. selain tersebut, pnm dan menumbuhkan kebanggaan bagi masyarakat madiun dan sekitarnya, kata nuh.

Informasi Lainnya:

keberadaan pnm itu akan melengkapi politeknik sebelumnya dalam jawa timur. selain madiun, pemerintah telah mengembangkan politeknik negeri banyuwangi serta politeknik negeri madura.

nuh menjelaskan, redistribusi pusat unggulan studi itu adalah salah Salah satu investasi bangsa indonesia supaya menjadi bangsa yang besar pada 2045. dalam waktu itu, indonesia membutuhkan sebanyak 130 juta tenaga terampil.

sebanyak 130 juta tenaga terampil tersebut mesti dipersiapkan jauh-jauh hari mulai dari kini. tidak hanya pada madiun saja, tapi serta di daerah lainnya di indonesia. sekalipun ketika ini persentasi mahasiswa dalam politeknik negeri madiun masih 700 pihak, tapi kita miliki impian agar menjadi bangsa dan besar, ungkapnya.

mantan rektor institut teknologi sepuluh nopember (its) surabaya itu menyebutkan kiranya tanda-tanda bangsa indonesia akan merupakan bangsa dan besar amat jelas. keuntungan tersebut dapat dilihat dari siklus tujuh abad yang dimulai sejak kejayaan kerajaan sriwijaya dalam abad ketujuh.

pada masa kejayaannya, kerajaan sriwijaya sudah dikunjungi dengan orang-orang daripada india juga china untuk mempelajari. keuntungan itu menunjukkan betapa dasyatnya kerajaan sriwijaya, ujarnya.

ia menimpali, pada abad ke-14 indonesia terpuruk karena penjajahan belanda, juga ketika ini abad ke ke-21 merupakan masa-masa menuju 100 tahun indonesia merdeka, katanya.

wakil wali kota madiun, sugeng rismiyanto, menungkapkan pemerintah kota madiun telah menyediakan lahan seluas 10 hektare untuk pengembangan politeknik negeri madiun (pnm). harapannya, politeknik ini ingin adalah pusat studi vokasi unggulan supaya jatim wilayah barat.

pendirian pnm mau membawa dampak positif terhadap masyarakat, bagus pada jenis pendidikan, sosial, maupun jenis ekonomi, katanya.

ia menambahkan, supaya pengembangannya, pemkot madiun telah menyiapkan anggaran rp6 miliar agar membantu pnm pada dua tahun di awal penyelenggaraannya, sedangkan pengembangan lain-lain sebesar rp1 miliar.