pimpinan gereja orthodoks rusia, patriarch kirill, selasa, menyatakan, feminisme merupakan gejala sangat berbahaya, yang menawarkan ilusi kebebasan agar hawa, yang seharusnya fokus di keluarga juga anak.
sekitar tigaperempat dari rakyat rusia menganggap diri penganut orthodoks rusia juga kirill memupuk hubungan kian dekat dengan presiden rusia, vladimir putin, yang digambarkan gereja untuk penjaga kualitas bangsa rusia.
saya mendapatkan fenomena ini amat berbahaya, yang disebut feminisme, karena organisasi feminis memproklamirkan kebebasan semu hawa dan seharusnya pertama-tama diwujudkan selama luar pernikahan dan keluarga, berdasarkan kirill, dan dikutip dengan kantor berita interfax selama pertemuan melalui grup perempuan ortodoks.
pria memperhatikan ke luar, ia mesti berusaha, menghasilkan biaya. tetapi seorang perempuan terus memperhatikan ke di terhadap anak-anaknya, rumahnya. manakala peran hawa dan amat bermanfaat ini hancur, sebagai konsekuensinya semuanya ingin hancur - keluarga dan, manakala anda hendak, tanah air, katanya.
kirill dan putin, diantaranya dikritik dalam aksi protes yang dilaksanakan grup musik punk rusia yang anggotanya berbagai wanita, pussy riot, tahun 2012. mereka menampillkan sosok hawa melalui pakaian rok mini warna-warni tampil di altar katedral orthodoks paling suci pada rusia.
Informasi Lainnya:
dalam penampilan mereka, doa punk yang berisik, mereka meminta bunda maria menyingkirkan putin daripada rusia.
tiga anggota kelompok musik itu dihukum dua tahun penjara sebab hooliganisme dan dimotivasi kebencian aturan atas aksi mereka, walaupun Satu keduanya ditangguhkan hukumannya.
di jerman, senin, anggota grup hak asasi wanita femen, dan telah menggelar penampilan protes selama berbagai eropa terhadap rusia yang penahanan pussy riot, mengganggu kunjungan putin ke pameran perdagangan melalui penampilan protes telanjang dada.