Pengungsi Dieng mulai pulang

badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) banjarnegara, jawa tengah, selama hari ini melaporkan bahwa sebagian besar pengungsi selama dataran tinggi dieng mulai tinggal pulang, pasca-gempa dan terjadi jumat (19/4).

berdasarkan pantauan kami pagi ini, sebagian pengungsi sudah mulai pulang. tapi, ada juga yang baru bertahan selama pengungsian, tutur kepala pelaksana harian bpbd banjarnegara tursiman, selama posko siaga darurat bencana kawah timbang, kecamatan batur, banjarnegara, minggu.

sebagian pengungsi dan baru bertahan selama pengungsian, papar dia, merupakan penduduk dan rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa dan terjadi selama jumat malam lalu.

menurut dia, persentasi pengungsi di sabtu malam mengalami penyusutan dibanding malam sebelumnya dan lebih daripada 5.000 pihak juga tersebar selama tujuh web pengungsian.

Informasi Lainnya:

jumlah pengungsi tadi malam kurang lebih 3.000 orang, ujarnya.

salah betul pengungsi dari desa kepakisan, kecamatan batur, faturahman, mengemukakan bahwa keluarganya masih bertahan di objek wisata pengungsian desa dieng kulon, kecamatan batur, bersama istri dan dua anaknya sambil menanti instruksi lebih lanjut daripada pemerintah.

jika situasi sudah dinyatakan tidak berbahaya, maka dia siap meninggalkan pengungsian walaupun supaya akan tetapi harus kembali dalam tenda darurat dan didirikan pada lapangan desa karena rumahnya rusak berat akibat gempa.

saya sesungguhnya sempat pulang ke properti, namun kini terserah lagi ke pengungsian karena semalam, sekitar jam 23.00 wib, terasa ada gempa, kata petani kentang serta sayuran itu.

menurut dia, banyak rumah warga desa kepakisan yang rusak berat akibat gempa dan terjadi selama jumat malam.

oleh karena tersebut, dia mengharapkan, adanya santunan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah-rumah warga dan rusak.

statusnya telah rumah pribadi, tapi kalau banyak bantuan daripada pemerintah sudah tentu sangat berarti bagi kami, katanya.

berkaitan dengan bantuan logistik selama pengungsian, dia mengemukakan, tidak mempermasalahkannya sebab telah tercukupi.

tinggal dalam pengungsian sudah tak enak. tapi, kami berterima kasih atas santunan daripada pemerintah juga masyarakat yang telah melayani juga menampung kami untuk akan tetapi waktu, ujarnya.

petugas pos komando (posko) siaga darurat bencana kawah timbang, andri sulistyo, menyatakan bahwa pengungsi di desa dieng kulon minta untuk dipulangkan ke desa tiap-tiap, seperti kepakisan dan pekasiran.

kami pagi ini mengirim tiga truk ke desa dieng kulon supaya memulangkan kaum pengungsi, katanya.